SELAMAT DATANG DI WEBSITE DESA WONOREJO KECAMATAN KEDUNGJAJANG KABUPATEN LUMAJANG JAWA TIMUR 67358

Tuesday, September 4, 2012

SEJARAH DESA BENCE

Pada tahun 1915 ada dua (2) sosok tabib (Dukun) yang sangat terkenal ampuh dan sakti mondroguno keduanya berlainan jenis ia bernama : Tabib Moyo dan yang satu bernama Tabib Dina Maya. Mereka adalah pasangan yang pas dan harmonis. Mereka anak buangan yang hidupnya tak menentu karena tidak ayah dan ibunya ada di mana singkat cerita kedua tabib tersebut hidup sebatangkara tidak tahu entah kemana dan tidak pasti atas nasibnya. Seharian kerjanya hanya membabat hutan dan mereka hidup di sebuah gubuk reyot terbuat dari bamboo yang beratapkan rumput alang-alanag, letak gubuk tersebut di tepi sungai dan ditengah-tengah hutan yang sangat lebat dan gersang.
Pohon yang rindang, kini kering hanya ranting-rantingnya saja tanpa daun begitu pula hawa panas dan gersang, tak lama kemudian kedua manusia tersebut saling berhubungan dan saling mencinta. Hidup berdua di gubuk bamboo yang reyot itu.
Dari waktu ke waktu dari hari kehari ke bulan dari bulan ke tahun, mereka menjadi kelurga besar hidupnya tentram, damai bahkan mereka sampai punya anak dan cucu. Sehingga mereka di panggillah seorang kakek dan nenek dan juga mereka sering dipanggil dengan julukan “DINO MOYO”
Sekitar pada tahun 1932 si kakek tua itu mendapat musibah yang begitu tak terduga sebelumnya. Ia berbuat serong dengan tetangganya. Sehingga ia kabur meninggalkan anak istrinya serta kampong halaman yang di cintainya. Sang istri, anak, cucu kembali hidup tidak tenang dan mulai hancur berantakan bagaikan rontokan daun pohon yang kuning, begitupun sang istri juga kabur meninggalkan kampung halamannya dan meninggalkan anak cucunya. Sebelum mereka pergi mereka berpesan kepada anak cucunya “ Wahai anak dan cucuku kelak apabila kamu sudah dewasa (berkeluarga) tempat ini hutan ini berilah nama “DESA BENCE” dan pujalah aku di bawah pohon beringin sebutlah namaku “ DINOMOYO DESA BENCE”


Nara Sumber Notulen


Mistar I’in
Ketua TPK Desa Bence

No comments:

Post a Comment