SELAMAT DATANG DI WEBSITE DESA WONOREJO KECAMATAN KEDUNGJAJANG KABUPATEN LUMAJANG JAWA TIMUR 67358

Tuesday, September 4, 2012

SEJARAH DESA CURAHPETUNG

Pada jaman dahulu kala disuatu curah yang lebat dengan tumbuhan bambu petung tinggallah seorang pendatang yang berasal dari madura tinggal dicurah itu. Dan ahirnya mereka pun menetap di curah itu. Lama kelamaan mereka pun mulai berpikir dan mulai memanfaatkan apa yang ada dicurah itu. Mulai dari bercocok tanam untuk mereka makan dan mereka pun menjual atau menukar bambu petung dengan benda atau uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Di Desa ini konon masih memakai sistem barter dengan penduduk lain. Dari keturunan penduduk madura keturunan penduduk jawa pun juga ada, dan dengan itu baru mereka menjadikan suatu Desa dengan nama Desa Curahpetung dengan mengambil letak dan sumber penghasilan sehari-harinya.

Bulan demi bulan telah mereka lalui, dan ahirnya mereka pun mulai berpikir tentang adanya pemimpin. Barulah mereka memilih kepala Desa. Terpilihlah Pak Mansuri yang menjadi pemimpin pertama di Desa Curahpetung. Pada masa itu penduduk di Desa ini sudah mulai berkembang walaupun tempat tinggal mereka cuma dari sesek bambu dan berlantai tanah.

Tahun terus berganti sampailah pada pergantian kepala Desa yang kedua,dan terpilihlah Pak Salihen sebagai kepala Desa yang baru. Penduduk pun mulai bertambah dan Desa pun di bagi menjadi enam bagian yaitu, Krajan, Sumberjeding, Darungan Lor, Darungan Tengah, Darungan Kidul, dan Curahlengakong.

Curahpetung mempunyai dua curah yaitu antara Dusun Karjan dan Darungan Tengah, dan antara Dusun Darungan Kidul dan Curahlengkong. Karena mereka belum mengenal tentang bangunan ahirnya mereka membuat sebuah jembatan dari bambu.

Lima tahun telah dilewati, kepala Desa pun diganti oleh Pak Asan. Dengan hasil jerih payah kepala desa ahirnya terbangunlah dua jembatan tersebut. Dengan adanya jembatan ini penduduk desa Curahpetung lebih banyak berinteraksi dengan penduduk Desa lain.

Di periode berikutnya yaitu Pak Mad sebagai kepala Desa yang ke tiga. Barulah dibangun sebuah gedung sekolah untuk tingkatan sekolah dasar, walaupun masih dengan jalan tanah tapi guru maupun murid masih semangat untuk bersekolah. Dan walaupun Cuma dengan pakaian tanpa seragam dan ada sebagian yang tanpa alas kaki mereka masih punya semangat untuk belajar.

Barulah dipergantian kepala Desa berikutnya yaitu Pak Supik sebagai kepala desa yang keempat. Dari sini sebagian dusun Curahpetung jalannya sudah bermakadam walaupun cuma sebagian dan sebagian ada yang masih jalan tanah. Dan jalan aspalpun sudah terbangun. Yang pertama dibangun jalan aspal adalah jalan antara dusun krajan dan darungan tengah. Dan yang lain masih jalan tanah.

Dan pada masa pergantian kepala desa berikutnya Pak Supik diganti dengan Pak Muhammad sebagai kepala desa yang baru. Pada masa itu penduduk Curahpetung tidak ada perubahan, dan sampai ahirnya pergantian Keala Desa yang sekarang.



Nara Sumber Notulen



Mba. Sarep Totok Kuswoyo

No comments:

Post a Comment