SELAMAT DATANG DI WEBSITE DESA WONOREJO KECAMATAN KEDUNGJAJANG KABUPATEN LUMAJANG JAWA TIMUR 67358

Thursday, September 6, 2012

KURSUS PRA NIKAH

Menikah bukan soal main-main dengan orientasi “ kebelet” kalau dengan orientasi ini saja yakinlah bahwa itu tidak akan berlangsung lama. Hal itu muncul karena letupan-letupan syahwat yang tidak bias di bendung, karenanya nabi memberikan solusi “shoum”yang berarti berpuasa bagi orang yang belum mampu untuk menikah.

Mungkin pertanyaan ini sering di kemukakan kepada anda, apalagi bila anda sudah mencukupi baik dari sisi umur, kematangan dan pekerjaan.

Menikah bagi sebagian orang merupakan sesuatu yang sakral dan sebagian yang lain menganggap peristiwa yang biasa atau hanya sekedar trend saja. Menikah sebagai sesuatu yang bernilai sakral, kerena mereka meyakini bahwa pernikahan bukan hanya sebagai legalitas formal tapi sebagai awal dalam pembentukan rumah tangga atau keluarga baru.
Dan lebih jauh dari itu yaitu pertanggungjawaban kelak di akhirat.

Adapun yang menganggap menikah sebagai peristiwa yang biasa dan ternd saja, mereka beranggapan bahwa pernikahan sebagai unjuk kemewahan, hanya sebagai formalitas belaka dan tentu anggapan ini jauh dari nilai sakral. Dengan anggapan seperti ini maka perceraian pun merupakan soal yang lumrah dan biasa, bahkan menjadi trend dimana bila sudah terjadi ketidak cocokan dengan pasangannya mereka tinggal mengajukan cerai ke Pengadilan.

Dalam statistik Pernikahan di Indonesia ( 2010 ) setiap tahun pernikahan yang tercatat rata – rata 2 juta pasang, ironisnya hal ini juga diikuti dengan angka perceraian yang sungguh fantastis yang mencapai rata rata 200 ribu pasang atau sekitar 10 % dari peristiwa nikah.

Menurut hemat saya, dalam pernikahan kita akan melalui 2 proses yaitu Pra Nikah dan Pasca Nikah.

Yang Pertama, Pra Nikah adalah proses awal memasuki jenjang pernikahan dimana pada masa ini anda mulai memantapkan hati untuk menikah, menetukan visi, misi dan orientasi, mempelajari aturan aturan Hukum sosial Negara dan Agama dan aturan aturan mendalam dunia rumah tangga atau keluarga kemudian baru menjatuhkan pilihan kepada siapa cinta akan di labuhkan

Jadi menikah bukan soal main – main dengan orientasi “ kebelet” sebagaimana yang saya katakan tadi, kalau hanya dengan orientasi ini saja, yakinlah bahwa itu tidak akan berlangsung lama. Hal itu muncul karena letupan – letupan syahwat yang tidak bisa dibendung, karenanya nabi memberikan solusi ‘ shoum” yang berarti berpuasa bagi orang yang belum mampu untuk menikah

Jadi pertanyaan kapan anda menikah? Maka alangkah baiknya bila anda sudah memahami dunia rumah tangga yang salah satu caranya adalah mengikuti kursus pra-nikah SUSCATIN / Kursus Calon Pengantin. Dalam suscatin ini anda akan diberi Wawasan baik dari segi Agama, maupun Sosial Kemasyarakatan. Semoga Bermanfaat

No comments:

Post a Comment